Terima notifikasi tentang rilis Intlayer yang akan datang
    Dibuat:2024-12-24Terakhir diperbarui:2025-06-29

    SEO & I18n: Panduan Utama untuk Membuat Situs Web Anda Multibahasa

    Ingin menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh dunia? Membuat situs web Anda menjadi multibahasa adalah salah satu cara terbaik untuk memperluas audiens Anda dan meningkatkan SEO (Search Engine Optimization) Anda. Dalam posting blog ini, kami akan menguraikan dasar-dasar SEO internasional yang sering disebut sebagai i18n (singkatan dari "internasionalisasi"), dengan istilah yang jelas dan mudah dipahami. Anda akan mempelajari keputusan kunci yang perlu Anda buat, cara menggunakan elemen teknis seperti hreflang, dan mengapa alat seperti Intlayer dapat menyederhanakan proyek Next.js multibahasa Anda.


    1. Apa Arti Membuat Situs Web Anda Menjadi Multibahasa?

    Situs web multibahasa menawarkan kontennya dalam lebih dari satu bahasa. Misalnya, Anda mungkin memiliki versi bahasa Inggris (example.com/en/), versi bahasa Prancis (example.com/fr/), dan versi bahasa Spanyol (example.com/es/). Pendekatan ini memungkinkan mesin pencari menampilkan versi bahasa yang tepat kepada pengguna berdasarkan preferensi atau lokasi geografis mereka.

    Ketika Anda melakukannya dengan benar, Anda akan menciptakan pengalaman yang jauh lebih ramah pengguna bagi penutur non-Inggris yang mengarah pada keterlibatan yang lebih baik, tingkat konversi yang lebih tinggi, dan peningkatan SEO di berbagai wilayah.


    2. Memilih Struktur URL yang Tepat

    Jika Anda memutuskan untuk memiliki beberapa versi bahasa, Anda memerlukan cara yang jelas dan konsisten untuk mengatur URL situs Anda. Setiap bahasa (atau wilayah) harus memiliki “alamat” uniknya sendiri di internet. Berikut adalah tiga cara umum untuk menyusun situs web multibahasa:

    1. Domain Tingkat Atas Kode Negara (ccTLD)

      • Contoh: example.fr, example.de
      • Kelebihan: Mengirim sinyal kuat ke mesin pencari tentang negara mana konten tersebut ditargetkan (misalnya, .fr = Prancis).
      • Kekurangan: Mengelola beberapa domain bisa lebih mahal dan rumit.
    2. Subdomain

      • Contoh: fr.example.com, de.example.com
      • Kelebihan: Setiap bahasa “tinggal” di subdomainnya sendiri, sehingga relatif mudah untuk menambah atau menghapus bahasa.
      • Kekurangan: Mesin pencari terkadang memperlakukan subdomain sebagai situs yang terpisah, sehingga dapat mengurangi otoritas domain utama Anda.
    3. Subdirektori (Subfolder)

      • Contoh: example.com/fr/, example.com/de/
      • Kelebihan: Mudah dikelola, dan semua lalu lintas diarahkan ke satu domain utama.
      • Kekurangan: Sinyal SEO lokal tidak sekuat ccTLD (meskipun masih sangat efektif jika dilakukan dengan benar).
    Tips: Jika Anda memiliki merek global dan ingin menjaga semuanya tetap sederhana, subdirektori seringkali menjadi pilihan terbaik. Jika Anda hanya menargetkan satu atau dua negara utama dan ingin benar-benar menekankan masing-masing, ccTLD mungkin menjadi pilihan yang tepat.

    3. Menguasai Penargetan Bahasa dengan Hreflang

    3.1. Apa Itu Hreflang?

    Ketika Anda memiliki konten yang identik atau sangat mirip dalam beberapa bahasa, mesin pencari seperti Google bisa bingung versi mana yang harus ditampilkan kepada pengguna. Hreflang adalah atribut HTML yang memberi tahu mesin pencari bahasa (dan wilayah) mana yang ditujukan untuk halaman tertentu, serta halaman alternatif bahasa/ wilayah lainnya.

    3.2. Mengapa Ini Penting?

    1. Mencegah masalah konten duplikat (ketika mesin pencari mengira Anda menerbitkan konten yang sama berkali-kali).
    2. Memastikan pengguna Prancis melihat versi bahasa Prancis, pengguna Spanyol melihat versi bahasa Spanyol, dan seterusnya.
    3. Meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan, yang berarti keterlibatan lebih baik dan peringkat SEO yang lebih tinggi.

    3.3. Cara Menggunakan Hreflang di Tag <head>

    Dalam HTML Anda, tambahkan sesuatu seperti:

    <link rel="alternate" hreflang="en" href="https://example.com/en" /><link rel="alternate" hreflang="fr" href="https://example.com/fr" /><link rel="alternate" hreflang="es" href="https://example.com/es" /><link rel="alternate" hreflang="x-default" href="https://example.com/en" />
    • hreflang="en": Menunjukkan versi bahasa Inggris dari halaman tersebut.
    • hreflang="fr": Menunjukkan versi bahasa Prancis dari halaman tersebut.
    • hreflang="es": Menunjukkan versi bahasa Spanyol dari halaman tersebut.
    • hreflang="x-default": Bahasa “fallback” atau URL default ketika tidak ada bahasa lain yang cocok dengan preferensi pengguna.
    Catatan Cepat: Pastikan URL dalam tag ini langsung mengarah ke halaman akhir, tanpa pengalihan tambahan apapun.

    4. Membuat Konten Benar-Benar “Lokal” (Bukan Sekadar Diterjemahkan)

    4.1. Lokalisasi vs. Terjemahan

    • Terjemahan berarti mengubah teks dari satu bahasa ke bahasa lain secara kata per kata.
    • Lokalisasi berarti menyesuaikan format konten, mata uang, ukuran, dan referensi budaya untuk audiens lokal. Misalnya, jika Anda menargetkan Prancis, Anda akan menggunakan alih-alih `--- createdAt: 2024-12-24 updatedAt: 2025-06-29 title: SEO dan Internasionalisasi description: Temukan cara mengoptimalkan situs web multibahasa Anda untuk mesin pencari dan meningkatkan SEO Anda. keywords:
      • SEO
      • Intlayer
      • Internasionalisasi
      • Blog
      • Next.js
      • JavaScript
      • React slugs:
      • blog
      • SEO-and-i18n

    SEO & I18n: Panduan Utama untuk Membuat Situs Web Anda Multibahasa

    Ingin menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh dunia? Membuat situs web Anda menjadi multibahasa adalah salah satu cara terbaik untuk memperluas audiens Anda dan meningkatkan SEO (Search Engine Optimization) Anda. Dalam posting blog ini, kami akan menguraikan dasar-dasar SEO internasional yang sering disebut sebagai i18n (singkatan dari "internasionalisasi"), dengan istilah yang jelas dan mudah dipahami. Anda akan mempelajari keputusan kunci yang perlu Anda buat, cara menggunakan elemen teknis seperti hreflang, dan mengapa alat seperti Intlayer dapat menyederhanakan proyek Next.js multibahasa Anda.


    1. Apa Arti Membuat Situs Web Anda Menjadi Multibahasa?

    Situs web multibahasa menawarkan kontennya dalam lebih dari satu bahasa. Misalnya, Anda mungkin memiliki versi bahasa Inggris (example.com/en/), versi bahasa Prancis (example.com/fr/), dan versi bahasa Spanyol (example.com/es/). Pendekatan ini memungkinkan mesin pencari menampilkan versi bahasa yang tepat kepada pengguna berdasarkan preferensi atau lokasi geografis mereka.

    Ketika Anda melakukannya dengan benar, Anda akan menciptakan pengalaman yang jauh lebih ramah pengguna bagi penutur non-Inggris yang mengarah pada keterlibatan yang lebih baik, tingkat konversi yang lebih tinggi, dan peningkatan SEO di berbagai wilayah.


    2. Memilih Struktur URL yang Tepat

    Jika Anda memutuskan untuk memiliki beberapa versi bahasa, Anda memerlukan cara yang jelas dan konsisten untuk mengatur URL situs Anda. Setiap bahasa (atau wilayah) harus memiliki “alamat” uniknya sendiri di internet. Berikut adalah tiga cara umum untuk menyusun situs web multibahasa:

    1. Domain Tingkat Atas Kode Negara (ccTLD)

      • Contoh: example.fr, example.de
      • Kelebihan: Mengirim sinyal kuat ke mesin pencari tentang negara mana konten tersebut ditargetkan (misalnya, .fr = Prancis).
      • Kekurangan: Mengelola beberapa domain bisa lebih mahal dan rumit.
    2. Subdomain

      • Contoh: fr.example.com, de.example.com
      • Kelebihan: Setiap bahasa “tinggal” di subdomainnya sendiri, sehingga relatif mudah untuk menambah atau menghapus bahasa.
      • Kekurangan: Mesin pencari terkadang memperlakukan subdomain sebagai situs yang terpisah, sehingga dapat mengurangi otoritas domain utama Anda.
    3. Subdirektori (Subfolder)

      • Contoh: example.com/fr/, example.com/de/
      • Kelebihan: Mudah dikelola, dan semua lalu lintas diarahkan ke satu domain utama.
      • Kekurangan: Sinyal SEO lokal tidak sekuat ccTLD (meskipun masih sangat efektif jika dilakukan dengan benar).
    Tips: Jika Anda memiliki merek global dan ingin menjaga semuanya tetap sederhana, subdirektori seringkali menjadi pilihan terbaik. Jika Anda hanya menargetkan satu atau dua negara utama dan ingin benar-benar menekankan masing-masing, ccTLD mungkin menjadi pilihan yang tepat.

    3. Menguasai Penargetan Bahasa dengan Hreflang

    3.1. Apa Itu Hreflang?

    Ketika Anda memiliki konten yang identik atau sangat mirip dalam beberapa bahasa, mesin pencari seperti Google bisa bingung versi mana yang harus ditampilkan kepada pengguna. Hreflang adalah atribut HTML yang memberi tahu mesin pencari bahasa (dan wilayah) mana yang ditujukan untuk halaman tertentu, serta halaman alternatif bahasa/ wilayah lainnya.

    3.2. Mengapa Ini Penting?

    1. Mencegah masalah konten duplikat (ketika mesin pencari mengira Anda menerbitkan konten yang sama berkali-kali).
    2. Memastikan pengguna Prancis melihat versi bahasa Prancis, pengguna Spanyol melihat versi bahasa Spanyol, dan seterusnya.
    3. Meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan, yang berarti keterlibatan lebih baik dan peringkat SEO yang lebih tinggi.

    3.3. Cara Menggunakan Hreflang di Tag <head>

    Dalam HTML Anda, tambahkan sesuatu seperti:

    <link rel="alternate" hreflang="en" href="https://example.com/en" /><link rel="alternate" hreflang="fr" href="https://example.com/fr" /><link rel="alternate" hreflang="es" href="https://example.com/es" /><link rel="alternate" hreflang="x-default" href="https://example.com/en" />
    • hreflang="en": Menunjukkan versi bahasa Inggris dari halaman tersebut.
    • hreflang="fr": Menunjukkan versi bahasa Prancis dari halaman tersebut.
    • hreflang="es": Menunjukkan versi bahasa Spanyol dari halaman tersebut.
    • hreflang="x-default": Bahasa “fallback” atau URL default ketika tidak ada bahasa lain yang cocok dengan preferensi pengguna.
    Catatan Cepat: Pastikan URL dalam tag ini langsung mengarah ke halaman akhir, tanpa pengalihan tambahan apapun.

    4. Membuat Konten Benar-Benar “Lokal” (Bukan Sekadar Diterjemahkan)

    , dan mungkin menyebutkan hari libur lokal atau detail khusus wilayah.

    4.2. Menghindari Konten Duplikat

    Meskipun terjemahan sudah baik, mesin pencari dapat menandai situs Anda sebagai konten duplikat jika tampilannya terlalu mirip secara struktur. Hreflang membantu memperjelas bahwa halaman-halaman ini bukan duplikat, melainkan variasi bahasa.


    5. Keperluan Teknis SEO

    5.1. Deklarasi Bahasa (lang dan dir)

    Dalam tag HTML Anda, Anda dapat mendeklarasikan bahasa seperti berikut:

    html<html lang="en"></html>
    • lang="en" membantu browser dan teknologi asistif memahami bahasa.

    Untuk bahasa yang menggunakan arah kanan ke kiri (seperti Arab atau Ibrani), tambahkan:

    <html dir="rtl" lang="ar"></html>
    • dir="rtl" memastikan arah teks dari kanan ke kiri.

    5.2. Tag Kanonik

    Tag kanonik memberi tahu mesin pencari halaman mana yang merupakan versi “asli” atau utama jika Anda memiliki halaman yang hampir duplikat. Biasanya, Anda akan memiliki kanonik mengacu pada diri sendiri untuk situs multibahasa.

    <link rel="canonical" href="https://example.com/fr/produits" />

    6. SEO On-Page dalam Beberapa Bahasa

    6.1. Judul & Deskripsi Meta

    • Diterjemahkan dan dioptimalkan untuk setiap bahasa.
    • Lakukan riset kata kunci untuk setiap pasar karena apa yang dicari orang dalam bahasa Inggris mungkin berbeda dalam bahasa Prancis atau Spanyol.

    6.2. Header (H1, H2, H3)

    Judul Anda harus mencerminkan frasa lokal atau kata kunci dari setiap wilayah. Jangan hanya menerjemahkan judul asli bahasa Inggris Anda melalui Google Translate dan menganggapnya selesai.

    6.3. Gambar & Media

    • Lokalisasi teks alt, keterangan, dan nama file jika diperlukan.
    • Gunakan visual yang sesuai dengan budaya target.

    7. Pergantian Bahasa & Pengalaman Pengguna

    7.1. Auto-Redirect atau Pemilih Bahasa?

    • Auto-Redirect (berdasarkan IP atau pengaturan browser) bisa nyaman tetapi dapat mengarahkan pelancong atau pengguna VPN ke versi yang salah.
    • Pemilih Bahasa seringkali lebih transparan karena pengguna dapat memilih bahasa mereka sendiri jika bahasa yang terdeteksi otomatis salah.

    Berikut adalah contoh sederhana Next.js + Intlayer:

    import { useLocation, useNavigate } from "react-router-dom";import {  Locales,  getHTMLTextDir,  getLocaleName,  getLocalizedUrl,} from "intlayer";import { useLocale } from "react-intlayer";import { type FC } from "react";const LocaleSwitcher: FC = () => {  const { pathname, search } = useLocation(); // Mendapatkan path URL saat ini. Contoh: /fr/about?foo=bar  const navigate = useNavigate();  const { locale, availableLocales, setLocale } = useLocale({    onLocaleChange: (locale) => {      // Membangun URL dengan locale yang diperbarui      // Contoh: /es/about?foo=bar      const pathWithLocale = getLocalizedUrl(`${pathname}${search}`, locale);      // Perbarui path URL      navigate(pathWithLocale);    },  });  return (    <ol>      {availableLocales.map((localeItem) => (        <li key={localeItem}>          <a            href={getLocalizedUrl(location.pathname, localeItem)}            hrefLang={locale === localeItem ? "x-default" : localeItem}            aria-current={locale === localeItem ? "page" : undefined}            onClick={(e) => {              e.preventDefault();              setLocale(localeItem);            }}          >            <span>              {/* Locale - misalnya FR */}              {localeItem}            </span>            <span>              {/* Bahasa dalam Locale-nya sendiri - misalnya Français */}              {getLocaleName(localeItem, locale)}            </span>            <span dir={getHTMLTextDir(localeItem)} lang={localeItem}>              {/* Bahasa dalam Lokal saat ini - misalnya Francés dengan lokal saat ini disetel ke Locales.SPANISH */}              {getLocaleName(localeItem)}            </span>            <span dir="ltr" lang={Locales.ENGLISH}>              {/* Bahasa dalam bahasa Inggris - misalnya French */}              {getLocaleName(localeItem, Locales.ENGLISH)}            </span>          </a>        </li>      ))}    </ol>  );};

    7.2. Menyimpan Preferensi

    • Simpan pilihan bahasa pengguna Anda dalam cookie atau session.
    • Saat mereka mengunjungi situs Anda berikutnya, Anda dapat secara otomatis memuat bahasa yang mereka pilih.

    Backlinks (tautan dari situs eksternal ke situs Anda) tetap menjadi faktor SEO yang penting. Saat Anda menjalankan situs multibahasa, pertimbangkan:

    • Menghubungi situs berita lokal, blog, atau forum. Misalnya, domain .fr yang mengarah ke subdirektori bahasa Prancis Anda dapat meningkatkan SEO lokal Prancis Anda.
    • Memantau backlinks per bahasa untuk melihat wilayah mana yang membutuhkan lebih banyak upaya PR/pemasaran.

    9. Memantau & Memelihara Situs Multibahasa Anda

    9.1. Google Analytics & Search Console

    • Segmentasikan data Anda untuk setiap direktori bahasa (/en/, /fr/, /es/).
    • Waspadai kesalahan crawl, tanda konten duplikat, dan masalah pengindeksan berdasarkan bahasa.

    9.2. Pembaruan Konten Berkala

    • Jaga agar terjemahan tetap segar. Jika Anda mengubah deskripsi produk dalam bahasa Inggris, perbarui juga dalam bahasa Prancis, Spanyol, dll.
    • Terjemahan yang sudah usang dapat membingungkan pelanggan dan merusak kepercayaan pengguna.

    10. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

    1. Konten yang Diterjemahkan oleh Mesin Terjemahan otomatis tanpa tinjauan manusia dapat penuh dengan kesalahan.

    2. Tag hreflang yang Salah atau Hilang Mesin pencari tidak dapat menentukan versi bahasa secara mandiri jika tag Anda tidak lengkap atau menggunakan kode yang salah.

    3. Pengalihan Bahasa Hanya Melalui JavaScript Jika Google tidak dapat merayapi URL unik untuk setiap bahasa, halaman Anda mungkin tidak muncul dalam hasil pencarian lokal yang tepat.

    4. Mengabaikan Nuansa Budaya Sebuah lelucon atau frasa yang berhasil di satu negara mungkin menyinggung atau tidak berarti di negara lain.


    Penutup

    Membuat situs web Anda menjadi multibahasa melibatkan lebih dari sekadar menerjemahkan teks. Ini tentang menyusun URL secara efektif, menggunakan tag hreflang untuk membantu mesin pencari menyajikan versi yang tepat, dan memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa lengkap dengan visual yang dilokalkan, pemilih bahasa, dan navigasi yang konsisten. Mengikuti praktik terbaik ini akan mempersiapkan Anda untuk sukses di pasar global, meningkatkan kepuasan pengguna, dan pada akhirnya, memberikan hasil SEO yang lebih baik di berbagai wilayah.

    Jika Anda menggunakan Next.js (terutama App Router di Next.js 13+), alat seperti Intlayer dapat menyederhanakan seluruh proses ini. Alat ini membantu mulai dari menghasilkan sitemap yang dilokalisasi hingga secara otomatis menangani tautan hreflang, deteksi bahasa, dan lainnya sehingga Anda dapat fokus pada pembuatan konten multibahasa berkualitas.

    Siap untuk go global? Mulailah menerapkan strategi SEO dan i18n ini sekarang, dan saksikan bagaimana pengunjung baru dari seluruh dunia menemukan dan berinteraksi dengan situs Anda!